MKKS SMP Banyuasin Gelar Sosialisasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) Untuk Murid Kelas IX T/A 2025-2026

Banyuasin • Marahtulis.Com || Sebanyak 77 Kepala Sekolah setingkat SMP Sekabupaten Banyuasin Sumatera Selatan mengikuti Sosialisasi yang selenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin Kamis 9 Oktober 2025

Bertempat di SMPN 1 Talang Kelapa adapun Sosialisasi kali ini membahas tentang tiga Point :

1 . Pembinaan kepada para Kepala sekolah setingkat SMP oleh Ketua MKKS SMP Kabupaten Banyuasin 

DR. Drs. Jamaluddin, M.Si., mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin. 

2 . Sosialisasi Tes Kemampuan Akademik murid kelas IX tahun ajaran 2025 - 2026 oleh Kasi Kurikulum Azalala Mawardi, S.Pd., M. Pd.,

3 . Sistem Penjaminan Mutu Internal ( SPMI ) yang di sajikan oleh Ir .Ramang Panca Mulya,M.Pd., dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Selatan.

Acara Sosialisasi ini di hadiri oleh Hasanul Haq Kasi PTK dinas pendidikan kabupaten Banyuasin . Sekretaris MKKS SMP Banyuasin H.Joko Yulianto, S.Pd., Adi Candra wakil ketua MKKS SMP Banyuasin .H. Suhendi sebagai Humas MKKS SMP Banyuasin.

Adi Candra, S.Pd . M.Si., yang di dampingi oleh H .Joko Yulianto,S.Pd. mewakili ketua MKKS SMP Banyuasin DR. Drs. Jamaluddin, M.Si., mewakili ketua MKKS SMP Banyuasin mengatakan ( SPMI )Sistem Penjaminan Mutu Internal  adalah rangkaian unsur dan proses yang saling berkaitan dan tersusun secara teratur untuk menjamin dan meningkatkan mutu pendidikan (baik di satuan pendidikan maupun di perguruan tinggi) secara otonom, terencana, dan berkelanjutan.

dan dijalankan di dalam institusi pendidikan itu sendiri  untuk memastikan bahwa standar mutu terpenuhi atau bahkan terlampaui.

Sesuai dengan Visi dan Misi Institusi: Memastikan semua kegiatan dan proses pendidikan berjalan sesuai dengan tujuan pendirian institusi.

dan yang pasti nya kita terus melakukan Perbaikan Berkelanjutan (Continuous Improvement) Mendorong institusi untuk terus-menerus melakukan evaluasi dan perbaikan pada seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan.

 

Adi Candra menambahkan , mengevaluasi diri seperti mengkaji  tentang penyesuaian anggaran , dalam hal ini terkait delapan gaji standar pendidikan yang setelah adanya lapor pendidikan jika ada terdapat titik lemah bersama tim di sekolah supaya bisa di kaji ulang untuk mencari solusi bagaimana tehnik nya di mana titik lemah tadi supaya bisa di perbaiki di samping itu masalah anggaran agar di arahkan untuk bisa di gunakan Seefisien mungkin . Sesuai dengan tujuan di bentuk nya ( SPMI ) Sistem Pemenuhan Pendidikan Internal program ini di buat  bertujuan untuk meningkatkan Mutu dengan menanamkan kesadaran dan tanggung jawab di seluruh komponen institusi .

** Rahmad **