Listrik Mati-Hidup Seperti Lampu Disco, Masyarakat Kesal dengan Kinerja PLN ULP Muara Tebo di Bawah Pimpinan Rizky Fadliansyah
Tebo, Marahtulis.Com || Masyarakat di wilayah Kabupaten Tebo kembali mengalami gangguan listrik yang cukup parah. Dalam beberapa jam terakhir, listrik dilaporkan mati-hidup seperti lampu disco, membuat masyarakat menjadi kesal dan frustrasi. Kamis, (17/04/2025).
Banyak masyarakat yang menganggap bahwa Manajer PLN ULP Muara Tebo, Rizky Fadliansyah, tidak mampu bekerja dengan baik dan gagal menjadi pemimpin. Mereka menilai bahwa gangguan listrik yang terjadi secara berulang-ulang dalam waktu singkat menunjukkan ketidakmampuan PLN dalam mengelola jaringan listrik.
"Listrik mati-hidup seperti lampu disco, sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kami berharap PLN dapat segera menyelesaikan masalah ini dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujar salah satu warga.
Gangguan listrik ini juga menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pelayanan PLN ULP Muara Tebo di bawah kepemimpinan Rizky Fadliansyah. Masyarakat berharap agar PLN dapat segera mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Seorang pelanggan PLN yang tidak ingin namanya disebutkan meminta pihak PLN Pusat untuk segera mencopot Rizky Fadliansyah dari jabatan Manajer PLN ULP Muara Tebo. Pasalnya, pelanggan tersebut menilai bahwa Rizky Fadliansyah gagal menjadi seorang pemimpin yang efektif.
"Sejak Rizky Fadliansyah menjabat sebagai Manajer PLN ULP Muara Tebo, listrik sering padam dan membuat kami sebagai pelanggan sangat merugi," kata pelanggan tersebut dengan nada kesal.
Pelanggan tersebut membandingkan kinerja Rizky Fadliansyah dengan pendahulunya, yang dinilai lebih efektif dalam mengelola jaringan listrik. "Sangat jauh beda dengan manajer sebelumnya. Pihak PLN Palembang sudah salah menempatkan dia sebagai pimpinan," ujarnya.
Pelanggan tersebut juga mempertanyakan keputusan PLN untuk menempatkan seseorang yang tidak memiliki pengalaman lapangan sebagai pemimpin. "Kenapa orang yang tidak pernah bekerja di lapangan kok dijadikan pemimpin? Kalau sudah seperti ini, kan yang rugi kami sebagai pelanggan," katanya.
Dalam situasi saat ini, di mana hampir semua pekerjaan bergantung pada listrik, pelanggan tersebut menilai bahwa setiap jam listrik padam dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi mereka. Oleh karena itu, pelanggan tersebut meminta Direktur PT PLN Persero Pusat untuk segera mengambil tindakan dan mencopot Rizky Fadliansyah dari jabatan Manajer PLN ULP Muara Tebo.
"Lebih baik digantikan dengan manajer yang selalu memikirkan nasib pelanggan, dan juga bermasyarakat. Bergaul dengan berjiwa besar dan hati mulia, bukan seperti manajer yang saat ini," tambahnya. (*)
Tidak ada komentar