Header Ads

Sidang Helen di Tunda, Tindakan Tulus Emak-emak Aksi Mawar Putih Teriakan Meminta Agar Hukuman Helen di Ringankan

Jambi – Marahtulis.Com || Kasus hukum yang menjerat Helen,yang kerap di sapa Mamak Helen bagi warga jambi yang sempat dijuluki media sebagai “Ratu Narkoba”, kini tengah menjadi sorotan luas masyarakat. Meski proses persidangan masih berjalan dan belum ada tuntutan resmi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), berbagai pihak mulai mempertanyakan arah penanganan perkara ini. Selasa, (22/07/2025). 


Beredarnya pemberitaan Helen saat Mak Mak spontan membuat aksi perduli Terkait jeratan kasus menimpanya. Ditengah Berjalan Sidang Terkait kasus Helen Jelas Menjadi Sorotan Masyarakat yang paling mengejejutkan banyaknya berdatangan Dukungan dari masyarakat yang di mana Notaben nya Helen di kenal orang yang baik ramah dan Suka menolong orang yang susah yang tak diduga dukungan Positif datang dari ratusan masyarakat yang mendatangi Pengadilan Negri (PN). Jambi dengan melakukan aksi damai secara spontan dengan membawa Bunga mawar putih. 


Ini real dukungan kami tidak ada di kasih apapun kami punya insiatif sendiri,.karna Mak Helen pernah membantu kami, jangan sekarang kalian menghujat Mak Helen ingat juga kebaikannya .ujar emak emak. 


Jeratan hukum yang menimpa Helen di anggap sebagai ratu narkoba buktinya Peredaran narkoba di kota Jambi masih banyak bahkan makin banyak yang sudah di aman kan di mapolda Jambi dan di Polresta Jambi 


kekhawatiran di tengah publik, bagaimana jika nanti tuntutan yang di jatuhkan tidak sebanding dengan minimnya bukti? Bagaimana pula jika vonis yang dijatuhkan semata karena tekanan opini publik, bukan berdasarkan fakta hukum?. 


Julukan Ratu Narkoba yang di sebut sebut jelasnya tertangkapnya beliau Seharus nya jaringan narkoba terhenti Ini masih saja banyak beredar apalagi tidak ada di temukannya barang bukti, Keraguan terhadap kelengkapan bukti dan prosedur penangkapan juga mengangkat kembali pentingnya prinsip-prinsip keadilan dalam hukum

Apa lagi Helen dikenal sebagai sosok yang hangat, dermawan, dan selalu ringan tangan membantu masyarakat sekitar, terutama mereka yang kurang mampu. Bagi banyak warga, terutama kaum ibu, Helen bukan hanya sekadar nama di balik persidangan, tetapi seseorang yang mereka kenal dan hormati.


Karakter baik Helen yang terlihat dalam keseharian tentu layak menjadi pertimbangan penting dalam proses peradilan. Publik berharap bahwa para penegak hukum terutama Majelis Hakim dapat memandang perkara ini dengan obyektivitas dan hati nurani, bukan berdasarkan label atau tekanan sosial.


Dalam suasana yang penuh dengan opini dan stigma, masyarakat berharap kasus ini ditangani secara transparan dan terbuka. Bukan hanya demi Helen, tapi demi kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum itu sendiri. Stigma publik yang tidak ditopang bukti sah berisiko menyesatkan arah keadilan. Dalam negara hukum, asas praduga tak bersalah wajib dijaga hingga vonis “Tegakkan Hukum Berdasarkan Fakta, Bukan Stigma: Publik Dukung Proses yang Adil.”


Editor : (Sonia Benzola) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.