Header Ads

Dirkeswat dan Dirtekforma Ditjen Pemasyarakatan Tinjau Pelatihan Roti untuk Pegawai dan Warga Binaan : Serap Ilmu Sebanyak-banyaknya

Jakarta • Marahtulis.Com || Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Adhyani Lubis bersama Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama Pemasyarakatan, Maulidi Hilal melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Rabu (11/06). Fokus utama kunjungan ini adalah memonitor langsung pelaksanaan program pelatihan Tata Boga (Pastry & Bakery) yang diperuntukkan bagi para pegawai Lapas se-Jabotabek dan warga binaan, sebuah inisiatif yang terjalin berkat kerja sama dengan PT. Cakrawala Langit Persada.


Didampingi oleh Kepala Lapas Salemba beserta jajaran, Adhyani Lubis dan Maulidi Hilal meninjau area pelatihan di mana para pegawai Lapas dan warga binaan tengah mengikuti sesi praktikum pembuatan roti. Suasana tampak interaktif dan penuh semangat, dengan para peserta aktif belajar teknik-teknik dasar hingga lanjutan dalam mengolah adonan roti.


"Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan multifungsi para pegawai kita dan warga binaan," ujar Adhyani Lubis. "Bagi warga binaan, ini adalah bekal keterampilan yang esensial untuk reintegrasi sosial dan kemandirian ekonomi pasca-pembebasan. Sementara itu, bagi para pegawai, ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dan juga menciptakan suasana kerja yang lebih produktif dan kolaboratif."


Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menegaskan bahwa peningkatan kompetensi pegawai adalah investasi jangka panjang untuk efektivitas operasional Lapas. Ia juga menambahkan, keahlian yang didapat para pegawai ini bisa diterapkan untuk mendukung program pembinaan kemandirian bagi warga binaan di masa mendatang, menciptakan sinergi positif di lingkungan Lapas.


Beliau juga menekankan pentingnya aspek kesehatan dan kebersihan dalam proses produksi roti. "Kami memastikan bahwa seluruh proses pelatihan ini tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga pada standar higienitas dan kesehatan yang ketat, sejalan dengan fungsi direktorat kami," tambahnya.

Direktur Teknik informasi dan Kerjasama Pemasyarakatan mengapresiasi semangat belajar para peserta pelatihan. "Kami sangat terkesan dengan antusiasme dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para peserta pelatihan. Ini adalah bukti bahwa dengan kesempatan yang tepat, setiap individu memiliki potensi untuk berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat," ujar Maulidi Hilal.


Pelatihan pembuatan roti ini diselenggarakan oleh BPSDM Kemenimipas bekerja sama dengan PT. Cakrawala Langit Persada, sebuah perusahaan yang dikenal memiliki keahlian dalam bidang kuliner. PT. Cakrawala Langit Persada tidak hanya menyediakan instruktur ahli, tetapi juga kurikulum yang komprehensif, mencakup teori dan praktik mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pengolahan, proses pemanggangan, hingga sanitasi dan pengemasan produk.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan program-program pembinaan yang bersifat kolaboratif dan inovatif di Lapas Salemba serta seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia dapat terus dikembangkan demi mewujudkan tujuan pemasyarakatan yang memberdayakan dan mengembalikan fungsi sosial warga binaan. TH3rAiN / tim. (Red) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.