Demontrasi di Depan Pabrik Gula Grenmore PT. SGN Pertanyakan Rekrutmen Karyawan Tidak Transparan, CSR Dan Dugaan Prilaku Asusila
Banyuwangi - Marahtulis.Com || Ratusa warga Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Mengelar Aksi demontrasi di depan Pabrik Gula PT. SGN Sekitar kurang lebih 200 Warga masyarakat menggeruduk Pabrik Gula Glenmore dengan membawa soun sistem lengkap berkendara sepedah dan mobil 30/04/2025
Sedangkan Tokoh tokoh Aktifis dan Lembaga yang hadir dalam rangka mendukung aksi tersebut diantara lain : Masruri Ketua BCW ( Banyuwangi Corruption Watch),; Yunus Harimau Blambangan, Yahya dari LSM Grib, Kiki aliansi pemuda Glenmore Bersatu dan lain lain.
Sedangkan yang diangkat thema dalam orasi adalah tentang rekrutmen karyawan yang tidak menyerap tenaga lokal alias kebanyakan orang luar daerah.
Kemudian juga masalah CSR yang tidak jelas kemana CSR disalurkan. "
Yang diharapkan dari pabrik gula ini dapat mengayomi masyarakat akan tetapi kenyataannya sudah permainan semua, masyarakat tersingkir yang menikmati hanyalah oang orang yang memegang pimpinan perusahaan
Suara Yunus Harimau Blambangan dengan lantang menyuarakan kebobrokan sistem rekrutmen". " Kalau tidak diindahkan suara kami maka kami akan kerahkan anggota kami tiga belas ribu masa untuk mengepung"ujar Yunus Wahyudi.
Selanjutnya dari Ketua BCW Masruri dalam orasinya menyinggung masalah CSR yang menjadi hak rakyat yang nenurut Masruri tidak jelas kemana CSR nya pabrik gula ini.
Diteruskan orasi Yahya dari Grib menyoroti nepotisme yang memprioritaskan warga diluar Banyuwangi, Saya pastikan kalau tidak diindahkan suara kami, kami akan melakukan sweeping karyawan karyawan dari luar karena praktik praktik diskriminatif terhadap tenaga lokal dan juga Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang di nilai dapat mencemari lingkungan sekitar
Sekitar Satu jam berorasi kemudian para perwakilan dipersilahkan masuk ke dalam untuk dilakukan mediasi, para pendemo diterima langsung oleh pimpinan perusahaan untuk bedialog langsung, dari apa yang disampaikan perwakilan massa ini merasa belum memperoleh jawaban memuaskan. Karena penyampaian atau jawaban dari perusahaan tidak disertai data yang jelas.
Yang katanya CSR sudah disalurkan dan karyawan lokal juga sudah diakomodir bahkan sudah sembilan puluh persen tenaga kerja lokal.
Tetapi itu hanya sebatas penyampaian tanpa bukti berupa data data.
Yang tidak kalah mengejutkan dalam mediasi itu adalah Statemen dari Kiki ketua koalisi pemuda glenmore yang katanya oknum karyawan perusahaan dari luar daerah juga terlibat perbuatan Asusila dengan penduduk setempat
Jadi kebobrokan tidak hanya di manajemen tapi juga masalah moralitas yang bobrok yang dampaknya merugikan masyarakat. Namun nyatanya bau busuk tetap dibiarkan alias tidak diberikan sangsi oleh pimpinannya seolah terkesan dilindungi.
Bah kan Kiki mengaku punya bukti buktinya.
Kesimpulan akhir disepajati mediasi akan dilanjutkan. Untuk membuka data data tentang rekrutmen dan penyaluran CSR, Bantuan bibit dan lain lain . Kemudian aksi Mediasi selesai jam 13.30 dan aksi berakhir semua anggota demontrasi meninggalkan tempat dan kembali ke titik kumpul semula.
(Jokam - 354)
Tidak ada komentar