Header Ads

Tindakan Kekerasan Terhadap Wartawan dan LSM Kembali Terjadi di Muaro Bungo

 


BUNGO | MARAHTULIS.COM -- Insan Pers LSM Bersatu mengecam keras Peristiwa pengeroyok terhadap wartawan Dan LSM jambi yang Terjadi  di SPBU 24.372.24 Pada Hari Sabtu Pagi (24/8/2024) TKP Di depan SPBU Simpang Somel Kabupaten Muaro Bungo.


Berawal dari awak media melakukan liputan mengambil dokumentasi video dan foto di spbu, dikarenakan macet dan keramaian awak media berusaha mengkonfirmasi pihak manager, saat hendak konfirmasi kepada pihak manager SPBU tentang macet dan keramaian tersebut, awak media bertanya kepada operator SPBU.


Petugas SPBU mengatakan bahwa Manager Nya Belum datang dan di minta untuk menunggu ujar petugas tersebut. "Sambil menunggu Manager SPBU, Kami melanjutkan Sarapan, namun para sopir yang di duga pelangsir tersebut menghampiri kami dan mencari HP kami dan langsung mengeroyok kami" ujar salah satu anggota LSM.

Menurut salah Satu wartawan yang menjadi korban, insiden tersebut bermula ketika mereka sedang sarapan di dekat SPBU tersebut. “Kami melihat banyak antrian mobil untuk mengisi BBM, jadi kami spontan mengambil foto dan video,” kata salah satu wartawan.


Saat awak media menunggu sambil sarapan di depan SPBU tiba tiba dari depan pom bensin datang sejumlah orang yang dan mengatakan kami dari pelangsir tidak ingin wartawan menganggu pom bensin ini, lalu menanyakan handphone dan meminta awak media mengeluarkannya, setelah hp di keluarkan sejumlah orang yang tidak di kenal melakukan pengeroyokan dan penganiayaan.


Diwaktu yang sama pun akhirnya datang tim dari kepolisian polsek tanah sepenggal langsung datang mengamankan awak media.


"Saat hendak pulang kami dalam tekanan di suruh membuat surat agar tidak melanjutkan perkara ini dan dalam tekanan harus menerima amplop yang berisi uang untuk perbaikan hp yang rusak” ucap awak media yang dianiaya.


Atas kejadian tersebut, besar harapan awak media sebagai mana pihak yang menjadi korban, agar kiranya pihak instansi pemerintah dan apartur negara dapat menindak tegas dengan apa yang telah terjadi terhadap wartawan danLSM yang sedang melakukan tugas nya sebagai sosial control di Provinsi Jambi.


Peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan terhadap gabungan beberapa Wartawan dan LSM mendapat reaksi keras dari berbagai pihak, sejumlah organisasi Pers di berbagai Daerah kompak menyuarakan kecaman terhadap aksi kekerasan terhadap jurnalis itu.


Berharap pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku dan memprosesnya secara hukum, harus ditangkap dan diadili, karena perbuatan itu akan menimbulkan ketakutan dan rasa tidak nyaman para jurnalis di wilayah sana, itu merupakan bentuk intimidasi terhadap media.


Hingga berita ini diturunkan, para korban dari media dan LSM telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jambi. Mereka berharap agar para pelaku penganiayaan dan pengeroyokan segera ditangkap dan diproses sesuai Hukum yang berlaku. (Tim/SnB)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.