Header Ads

Ketua LSM GMBI Tanggamus Amroni Sebut Pengaspalan Jalan Hotmix Ruas Pekon Kuripan Hingga Pekon Badak Asal-Asalan Dan Tidak Bermutu

Tanggamus, Marahtulis.Clm || Pengaspalan Hot mix  jalan Provinsi, di ruas jalan Pekon Kuripan dan  Pekon Badak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus Lampung , yang menelan anggaran hingga milyaran rupiah , mendapat sorotan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) distrik Tanggamus .



Pasalnya jalan Hot mix tersebut baru seumur jagung telah menimbulkan titik titik keretakan baik di sisi jalan maupun di tengah badan jalan tersebut , walaupun sebelum nya telah di beritakan,  namun hingga kini belum ada tandan tandan mau di lakukan perbaikan 



Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) distrik Kabupaten Tanggamus, saat melintasi di ruas  jalan antara Pekon Kuripan dan Pekon Badak menemukan di beberapa titik keretakan di badan jalan yang baru di lakukan pengaspalan , namun tanda tanda kerusakan sudah nampak di depan mata  



Menurut Amroni CV pemenang tender proyek pengaspalan jalan provinsi tersebut harus bertanggung jawab , apa lagi berdasarkan informasi warga setempat proyek tersebut pada saat pengerjaan tidak terpasang papan informasi di lokasi proyek, dengan tidak terpasang nya papan informasi saja pihak rekanan atau CV , itu sudah menyalahi aturan , dan di tambah lagi dengan ada nya keretakan di beberapa titik ruas jalan , sedangkan proyek tersebut menghabis kan anggaran milyaran rupiah, itu uang rakyat bukan uang pribadi .terangnya pada Sabtu (27/1/2024)



Saya sendiri merasa heran dengan pembangunan jalan , entah itu menggunakan anggaran Kabupaten Provinsi maupun anggaran pemerintah pusat semua rata rata cuma menghitung Minggu,  jalan yang di bangun sudah nampak di depan mata tanda tanda kerusakan, ini yang terjadi selama ini, jangan kan di Kecamatan Limau yang posisi nya jauh dari pusat keramaian 



Dalam hal seperti ini saya selaku Ketua GMBI distrik Tanggamus menduga pekerjaan Hot Mix yang berada di Pekon Kuripan dan Pekon Badak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus di kerjakan asal asalan Tampa memikirkan kualitas dan patut diduga pemborong hanya memikirkan untung besar , masalah kualitas itu urusan belakangan .



" Memang saya tau sebelum nya proyek pengaspalan jalan di Pekon Kuripan sampai Pekon Badak ini pernah di beritakan , tapi aneh nya sampai hari ini aspal yang retak dan mengelupas itu masih nampak jelas hanya di beri tanda Galis putih, di tambah lagi pada saat saya melintas tadi ada lagi beberapa titik yang kami temukan keretakan di badan jalan, yang belum genap sebulan di bangun.



Lanjut Amroni sejati nya setiap pembangunan yang menggunankan uang negara , harus transparan, agar masyarakat tau dan tidak menimbulkan pemikiran negatif, tapi hal seperti ini kita sudah gak heran lagi , karena selama ini walaupun kontraktor tidak memasang papan informasi itu nyaman nyaman  aja , terkesan ada pembiaran dari pihak terkait,  apa lagi  di tambah pemborongnya orang yang di anggap punya power .


Jadi pada intinya pengaspalan jalan Provinsi yang tepatnya di ruas jalan Pekon Kuripan dan Pekon Badak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus , sesuai apa yang di sampaikan masyarakat setempat pada kami , itu patut diduga 


1 Pada saat pengerjaan Proyek jalan Hot Mix tak terpasang papan informasi, selain menyalahi aturan dan itu diduga proyek siluman 


2 aspal Hot mix semestinya kualitasnya bagus akan tetapi baru menghitung Minggu sudah ada beberapa titik keretakan, artinya proses pengerjaan diduga asal asalan .


3 Atas nama Ketua LSM GMBI distrik Tanggamus , meminta pada dinas PU Provinsi Lampung, segera turun melakukan kroscek lapangan .


Yang jelas pada intinya setiap pengerjaan Proyek yang baru selesai di bangun tapi sudah ada tanda tanda kerusakan, artinya pembangunan tersebut tidak bermutu atau tak berkuwalisat, kalau memang pembagunan itu bagus dan sesuai standar dalam satu tahun belum tentu ada titik keretakan, yang pasti aspal hot mix di kecamatan Limau ini tidak bermutu . pungkasnya (Ihsan)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.